Sebagai seorang muslim
yang hidup berdekatan dengan seni menggambar, teks agama atau ceramah yang banyak
beredar dan menyatakan secara gamblang bahwa penggambar pasti masuk neraka dan
paling berat siksanya merupakan satu hal yang paling membuat hati menjadi gamang. Keadaan pun diperparah dengan ramainya perdebatan yang
seakan tanpa henti antara mereka yang ingin tetap menggambar meski harus
menepikan agama melawan kubu yang meyakini dalil tersebut secara tekstual.
Tulisan tentang apa saja yang pernah bercokol dalam alam pikiran saya. Bila tidak keberatan, silakan dibaca, Bung dan Nona sekalian!
Minggu, 16 Juli 2017
Sabtu, 11 Maret 2017
Tentang Atheis
Bukan.
Gw bukan lagi pengen menjabarkan mengenai atheis sebagai ideologi atau pemikiran, mengingat gw ini cuma sarjana sok pinter yang telat lulus dengan IPK rada cekak, jelas bukan kapasitas gw juga buat ngejelasin hal semacam demikian. Atheis yang gw maksud adalah film
yang baru gw tonton hari ini (Sabtu, 11 Maret 2017) di Kineforum, Taman
Ismail Marzuki. Hal ini berawal dari kondisi gw yang lagi suntuk banget, mau
nulis tapi ide mampet. Liat timeline instagram (@tanfidz_t, barangkali ada yang
mau follow, hehe), kok ada film yang kayaknya menarik. Setelah gagal mengajak
beberapa teman, akhirnya gw pun berangkat nonton bersama penonton lain
yang tampaknya banyak juga yang datang sendirian (maklum sih, mana film jadul, kayaknya banyak yang gak tau pula. Jadi ngerasa elitis nih, wkwkwk).
Poster Film Atheis, suangaar!
Langganan:
Postingan (Atom)