Jumat, 11 Mei 2018

Selintas Kenang di Kota Kembang



Sebagai orang yang mudah terbawa perasaan, bagaimanapun bentuknya, saya paling tidak suka dengan perpisahan. Bahkan, meski perpisahan itu sudah direncanakan sematang mungkin. Kendati telah memutuskan Bandung hanya sebagai tempat singgah, segala kenang-kenangan selama satu tahun mendadak membuncah hebat di malam terakhir ini.
Pada awalnya saya memang tidak merencanakan sama sekali untuk merantau ke kota ini. Saat itu saya sedang galau-galaunya lantaran belum memiliki penghasilan yang layak dan hanya mengisi waktu sambil mengajar di bimbingan belajar sambil mengirim lamaran pekerjaan. Sayangnya, beberapa perusahaan yang saya kirimi, seakan enggan memberi jawaban. Meski ada juga yang akhirnya memberi harapan kerja, namun harus kembali kandas dalam tahap wawancara. Sampai pada akhirnya, saya melihat ada lowongan pekerjaan sebagai penulis naskah di Studio Kumata yang mampir di linimasa lewat akun Pia, seorang teman yang sudah terlebih dahulu bekerja di sana. Jadilah saya kembali mengirim lamaran di studio animasi yang terletak di Kota Kembang itu dengan penuh harapan.